Jumat, 04 November 2016

IKLIM TROPIS & PERENCANAAN ARSITEKTUR

# IKLIM TROPIS & PERENCANAAN ARSITEKTUR



Iklim Tropis adalah iklim dimana panas merupakan masalah yang dominan yang pada hampir keseluruhan waktu dalam satu tahun bangunan “bertugas” mendinginkan pemakai, dari pada menghangatkan dan suhu rata-rata pertahun tidak kurang dari 200C (Koenigsberger. 1975:3). 


Menurut Lippsmiere, iklim tropis Indonesia mempunyai kelembaban relatif (RH) yang sangat tinggi (kadang-kadang mencapai 90%), curah hujan yang cukup banyak, dan rata-rata suhu tahunan umumnya berkisar 230C dan dapat naik sampai 380C pada musim “panas”. Pada iklim ini terjadi sedikit sekali perubahan “musim” dalam satu tahun, satu-satunya tanda terjadi pergantian musim adalah banyak atau sedikitnya hujan, dan terjadinya angin besar. Karakteristik warm humid climate (iklim panas lembab) adalah sebagai berikut (Lippsmiere. 1980:28) :
·         Landscaperain forest (hutan hujan) terdapat sepanjang pesisir pantai dan dataran rendah daerah ekuator.
·         Kondisi tanah, merupakan tanah merah atau coklat yang tertutup rumput.
·         Tumbuhan, zona ini tumbuhan sangat bervariasi dan lebat sepanjang tahun.Tumbuhan tumbuh dengan cepat karena pengaruh curah hujan yang tinggi dan suhu udara yang panas.
·         Musim. Terjadi sedikit perbedaan musim. Pada bulan “panas” kondisi panas dan lembab sampai basah. Pada belahan utara, bulan “dingin” terjadi pada Desember-Januari, bulan”panas” terjadi pada Mei sampai Agustus. Pada belahan selatan bulan “dingin” terjadi pada April sampai Juli, bulan “panas” terjadi pada Oktober sampai Februari.
·         Kondisi langit, hampir sepanjang tahun keadaan langit berawan. Lingkungan awan berkisar 60%-90%. Luminance (lumansi) maksimal bisa mencapai 7000 cd/m2 sedangkan luminasi minimal 850cd/m2.
·         Radiasi dan panas matahari, pada daerah tropis radiasi matahari dikategorikan tinggi. Sebagian dipantulkan dan sebagian disebarkan oleh selimut awan,meskipun demikian sebagian radiasi yang mencapai permukaan bumi mempunyai dampak yang besar dalam mempengaruhi suhu udara.
·         Temperatur udara, terjad fluktuasi perbedaan temperatur harian dan tahunan.Rata-rata temperatur maksimum tahunan adalah 30,50C. temperatur rata-rata tahunan untuk malam hari adalah 250C tetapi umumnya berkisar antara 21-270C. sedangkan selama siang hari berkisar 27-320c. kadang-kadang lebih dari 320C.
·         Curah hujan sangat tinggi selama satu tahun, umumnya menjadi sangat tinggi dalam beberapa tahun tertentu. Tinggi curah hujan tahunan berkisar antara 2000-5000 mm, pada musim hujan dapat bertambah. Sampai 500 mm dalam sebulan. Bahkan pada saat badai bisa mencapai 100 mm per jam.
·         Kelembaban, dikenal sebagai RH (Relative humidity), umumnya rata-rata tingkat kelembaban adalah sekitar 75%, tetapi kisaran kelembabannya adalah 55% sampai hampir 100%. Absolute humidity antara 25-30 mb.
·         Pergerakan udara, umumnya kecepatan angin rendah, tetapi angin kencang dapat terjadi selama musim hujan. Arah angin biasanya hanya satu atau dua.
·         Karakteristik khusus, tingginya kelembaban mempercepat pertumbuhan alga dan lumut, bahan bangunan organik membusuk dengan cepat dan banyaknya serangga. Evaporasi tubuh terjadi dalam jumlah kecil karena tingginya kelembaban dan kurangnya pergerakan udara (angin). Rata-rata badai adalah 120-140 kali dalam satu tahun.
Daerah dengan iklim tropis didunia terdiri 2 jenis, yaitu daerah dengan iklim tropis kering, sebagai contoh adalah di negara-negara Timur Tengah, Meksiko, dan sekitarnya, serta daerah dengan iklim tropis lembab, yang terdapat pada sebagian besar negara-negara di Asia, termasuk Indonesia, walaupun untuk beberapa daerah di Indonesia, misalnya beberapa bagian pulau Nusa Tenggara mengarah pada kondisi tropis kering. Berikut ciri-ciri dari iklim tropis kering dan iklim tropis lembab :
- Ciri-ciri iklim tropis kering:
1.     Kelembaban rendah
2.    Curah hujan rendah
3.    Radiasi panas langsung tinggi
4.    Suhu udara pada siang hari tinggi dan pada malam hari rendah (45o dan -10oCelcius)
5.    Jumlah radiasi maksimal, karena tidak ada awan.
6.    Pada malam hari berbalik dingin karena radiasi balik bumi cepat berlangsung (cepat dingin bila dibandingkan tanah basah/lembab).
7.    Menjelang pagi udara dan tanah benar-benar dingin karena radiasi balik sudah habis. Pada siang hari radiasi panas tinggi dan akumulasi radiasi tertinggi pukul 15.00. Sering terjadi badai angin pasir karena dataran yang luas.
8.    Pada waktu sore hari sering terdengar suara ledakan batu-batuan karena perubahan suhu yang tiba-tiba drastis.
9.    Di daerah benua atau daratan yang cukup luas, banyak terdapat gurun pasir karena di tempat itu jarang terjadi hujan, bahkan dapat dikatakan tidak terjadi sama sekali, karena angin yang melaluinya sangat kering, tidak mengandung uap air. Uap air yang terkandung di udara sudah habis dalam perjalanan menuju ke pedalaman benua itu, atau juga karena terhalang oleh daratan tinggi atau gunung, sehingga daerah itu menjadi sangat panas dan tidak ada filter pada tanah dari sengatan sinar matahari, yang mengakibatkan bebatuan hancur menjadi pasir. Suhu di padang pasir dapat mencapai 50o C hingga 60C di siang hari, dan di malam hari dapat mencapai -1o C.


Strategi perancangan bangunan pada iklim tropis kering yaitu :

-      Mempergunakan bahan-bahan dengan time lag tinggi agar panas yang diterima siang hari dapat menghangatkan ruangan di malam hari. Konduktivitas rendah agar panas siang hari tidak langsung masuk ke dalam bangunan. Berat jenis bahan tinggi, dimensi tebal agar kapasitas menyimpan panas tinggi.
-      Bukaan-bukaan dinding kecil untuk mencegah radiasi sinar langsung dan angin atau debu kering masuk sehingga mempertahankan kelembaban.
-      Memperkecil bidang tangkapan sinar matahari dengan atap-atap datar dan rumah-rumah kecil berdekatan satu sama lain saling membayangi, jalan-jalan sempit selalu terbayang. Atap datar juga untuk menghindari angin kencang, karena curah hujan rendah.
-      Menambah kelembaban ruang dalam dengan air mancur yang dibawa angin sejuk.
-      Pola pemukiman rapat dan jalan yang berbelok untuk memotong arus angin
-      Bangunan efisien bila rendah, masif dan padat.


- Ciri-ciri Iklim Tropis Lembab:
DR. Ir. RM. Sugiyanto, mengatakan bahwa ciri-ciri dari iklim tropis lembab sebagaimana yang ada di Indonesia adalah:
1.     Kelembaban udara yang tinggi dan temperatur udara yang relatif panas sepanjang tahun. Kelembaban udara rata-rata adalah sekitar 80% akan mencapai maksimum sekitar pukul 06.00 dengan minimum sekitar pukul 14.00. Kelembaban ini hampir sama untuk dataran rendah maupun dataran tinggi.Daerah pantai dan dataran rendah temperatur maksimum rata-rata 320C. semakin tinggi letak suatu tempat dari muka laut, maka semakin berkurang temperatur udaranya yaitu berkurang rata-rata 0,60C untuk setiap kenaikan 100 m. Ciri lainnya adalah curah hujan yang tinggi dengan rata-rata sekitar 1500- 2500 mm setahun.
2.    Iklim tropis lembab dilandasi dengan perbedaan suhu udara yang kecil antara siang hari dan malam hari, kelembaban udara yang tinggi pada waktu tengah malam serta cukup rendah pada waktu tengah hari.
3.    Kecepatan angin rata-rata pada waktu siang hari dapat digambarkan sebagai memadai untuk kenyamanan, yaitu sekitar 1.0 m/det. Pada waktu musim hujan yaitu sekitar 2.0 m/det. Pada waktu musim panas akan memberikan gambaran tersendiri mengenai upaya pencapaian pendinginan pasif bangunan. Sekalipun terdapat kondisi yang luar batas kenyamanan thermal manusia, sebenarnya terdapat potensi iklim natural yang dapat mewujudkan terciptanya kenyamanan dengan strategi lain. Kenyamanan tersebut tercapai dengan interaksi antar fungsi iklim dengan lingkungan maupun dengan pemanfaatan teknologi.

Strategi perancangan bangunan pada iklim tropis lembab yaitu :

Kondisi iklim tropis lembab memerlukan syarat-syarat khusus dalam perancangan bangunan dan lingkungan binaan, mengingat ada beberapa factor-faktor spesifik yang hanya dijumpai secara khusus pada iklim tersebut, sehingga teori-teori arsitektur, komposisi, bentuk, fungsi bangunan, citra bangunan dan nilai-nilai estetika bangunan yang terbentuk akan sangat berbeda dengan kondisi yang ada di wilayah lain yang berbeda kondisi iklimnya,Menurut DR. Ir. RM. Sugiyatmo,kondisi yang berpengaruh dalam perancangan bangunan pada iklim tropis lembab adalah, yaitu :
1. Kenyamanan Thermal
Kenyamanan thermal adalah suatu kondisi thermal yang dirasakan oleh manusia bukan oleh benda, binatang, dan arsitektur, tetapi dikondisikan oleh lingkungan dan benda-benda di sekitar arsitekturnya.
·         Kriteria dan Prinsip Kenyamanan Thermal
Standar internasional mengenai kenyamanan thermal ( suhu) “ISO 7730 : 1994”
”menyatakan bahwa sensasi thermal yang di alami manusia merupakan fungsi dari 4 faktor iklim yaitu: suhu udara, radiasi, kelembaban udara, kecepatan angin, serta faktor-faktor individu yang berkaitan dengan laju metabolisme tubuh, serta pakaian yang di gunakan.”
Untuk mencapai kenyamanan thermal haruslah di mulai dari Kualitas udara di sekitar kita yang harus memiliki kriteria :
1.     Udara di sekitar rumah tinggal tidak mengandung pencemaran yang berasal dari asap sisa pembakaran sampah, BBM, sampah industru, debu dan sebagainya.
2.    Udara tidak berbau, terutama bau badan dan bau dari asap rokok yang merupakan masalah tersendiri karena mengandung berbagai cemaran kimiawi walaupun dalam variable proporsi yang sedikit.
Prinsip dari pada kenyamanan thermal sendiri adalah, teciptanya keseimbangan antara suhu tubuh manusia dengan suhu tubuh sekitarnya.

2. Sirkulasi udara
Prinsip upaya perancangan bangunan pada daerah beriklim tropis yang benar harus mempertimbangkan pemanfaatan sebanyak mungkin kondisi alam, diantaranya adalah pengupayaan pemikiran penghawaan alami untuk memenuhi kebutuhan udara dan kelancaran sirkulasi udara pada bangunan tersebut.

3. Penerangan Alami pada Siang Hari
Di Indonesia seharusnya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya cahaya ini untuk penerangan siang hari di dalam bangunan. Tetapi untuk maksud ini, cahaya matahari langsung tidak dikehendaki masuk ke dalam bangunan karena akan menimbulkan pemanasan dan penyilauan, kecuali sinar matahari pada pagi hari.
4. Radiasi Panas Sinar Matahari.
Disamping memancarkan sinar/cahaya, matahari juga akan mengeluarkan panas. Panas inilah yang harus ditanggulangi dalam upaya perancangan bangunan, setidak-tidaknya dikurangi sehingga suhu ruangan bisa sesuai dengan yang diharapkan.
Beberapa pemikiran perancangan ruang sebagai upaya untuk mengurangi efek panas yang disebabkan oleh radiasi panas sinar matahari adalah berdasarkan suatu prinsip memasang lubang cahaya didaerah bayang-bayang/bias cahaya matahari.

# Bangunan Hemat Energi


Pengertian bangunan adalah struktur buatan manusia yang terdiri atas dinding dan atap yang didirikan secara permanen di suatu tempat. Bangunan juga biasa disebut dengan rumah dan gedung, yaitu segala sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun peradabannya. Bangunan memiliki beragam bentuk, ukuran, dan fungsi, serta telah mengalami penyesuaian sepanjang sejarah yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bahan bangunan, kondisi cuaca, harga, kondisi tanah, dan alasan estetika.
Penghematan energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi. Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan. Organisasi-organisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan melakukan penghematan energi, sedangkan pengguna komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan melakukan penghemaan energi.
Jadi, Bangunan Hemat Energi adalah bangunan yang tidak terlalu banyak menggunakan energi dari bumi, dan tidak mencemarkan lingkungan seperti air, udara, dan tanah. karena jaman sekarang sudah terjadinya pemanasan global seperti, atmosfer yang bolong, naiknya permukaan air laut di karenakan panasnya permukaan bumi ini. bukan hanya itu, energi energi di bumi seperti minyak bumi, pohon, air di bumi sudah banyak sekali pengurangan. maka dari itu arsitektur sekarang menggunakan konsep Bangunan Hemat Energi untuk mengurangi GLOBALISASI.
Arsitektur hijau adalah suatu pendekatan pada bangunan yang dapat meminimalisasi berbagai pengaruh membahayakan pada kesehatan manusia dan lingkungan. Arsitektur hijau meliputi lebih dari sebuah bangunan.

Prinsip dasar arsitektir hijau diantaranya:
·         Hemat energi / Conserving energy : Pengoperasian bangunan harus meminimalkan penggunaan bahan bakar atau energi listrik ( sebisa mungkin memaksimalkan energi alam sekitar lokasi bangunan ).
·         Memperhatikan kondisi iklim / Working with climate : Mendisain bagunan harus berdasarkan iklim yang berlaku di lokasi tapak kita, dan sumber energi yang ada.
·         Minimizing new resources : mendisain dengan mengoptimalkan kebutuhan sumberdaya alam yang baru, agar sumberdaya tersebut tidak habis dan dapat digunakan di masa mendatang /Penggunaan material bangunan yang tidak berbahaya bagi ekosistem dan sumber daya alam.
·         Tidak berdampak negative bagi kesehatan dan kenyamanan penghuni bangunan tersebut / Respect for site : Bangunan yang akan dibangun, nantinya jangan sampai merusak kondisi tapak aslinya, sehingga jika nanti bangunan itu sudah tidak terpakai, tapak aslinya masih ada dan tidak berubah.( tidak merusak lingkungan yang ada ).
·         Merespon keadaan tapak dari bangunan / Respect for user : Dalam merancang bangunan harus memperhatikan semua pengguna bangunan dan memenuhi semua kebutuhannya.Menetapkan seluruh prinsip – prinsip green architecture secara keseluruhan: Ketentuan diatas tidak baku, artinya dapat kita pergunakan sesuai kebutuhan bangunan kita.

Manfaat Bangunan Hemat Energi
Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan.Penghematan energi adalah unsur yang penting dari sebuah kebijakan energi. Penghematan energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan energi per kapita, sehingga dapat menutup meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi.


Contoh Bangunan Hemat Energi



( Building and Construction Academy (BCA) menjadi sebuah kompleks bangunan yang disebut zero energy building (ZEP) atau bangunan nol energy )

Disebut nol energi karena bangunan yang dirancang oleh DP Architect itu memproduksi energi untuk keperluan sehari-hari dengan menggunakan panel tenaga matahari. Selain menggunakan tenaga matahari sebagai sumber energi, mereka juga menampung air hujan untuk digunakan sebagai toilet.

Kesimpulan
Pembangunan Bangunan Hemat energi sangat efisien sekali untuk lingkungan di masa sekarang dan masa yang akan datang, supaya bumi ini tetep terjaga sampe anak cucu kita. kontruksi hemat energi merupakan salah satu kegiatan Green Contruction.. Konsep hemat energi ini menghematkan Air, energi listrik, material bangunan.. Apalagi kita bisa membuat taman yang akan membuat rumah kita berasa nyaman di saat siang hari di karenakan cukup banyak memiliki tumbuhan sebagai tanda peduli akan lingkungan.
Bangunan hemat energi sangat membantu kita untuk mengurangi biaya, meningkatkan kepeduliann atas lingkungan, kemaanan negara atas globlaisasi, keamanan dan kenyamanan kita dalam menghuni suatu bangunan yang akan kita huni.



Sumber:


Selasa, 24 Mei 2016

Tulisan mengenai Materi IBD "Facing the Giants"

Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan dapat diartikan sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Yang dapat disimpulkan harapan itu menyangkut permasalahan masa depan.Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing – masing. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan dapat terwujud, maka diperlukan usaha dengan sungguh – sungguh, berdoa dan pada akhirnya bertawakal agar harapan itu dapat terwujud.
Kaitannya antara film “Facing the Giants” dengan materi IBD tentang manusia dan  yaitu karena film ini mengisahkan tentang bagaimana seorang pelatih tim football SMA Siloh bernama Grant Taylor mengatasi berbagai masalah dan tekanan hidup yang bertubi-tubi menimpanya. Sebagai seorang pelatih, Grant Taylor dapat dikatakan gagal membawa tim yang sudah dilatihnya selama 6 tahun untuk berprestasi. Dalam situasi terburuknya, grant dihadapkan pada hengkangnya salah satu pemain andalan di dalam tim ke tim sekolah lawan, hilangnya kepercayaan pengurus sekolah kepada dirinya, dan juga rendahnya moral bertanding dari tim yang dipimpinnya. Dari sisi kehidupan pribadi, Grant yang tinggal bersama sang istri juga menghadapi berbagai masalah, diantaranya kurang tercukupinya kebutuhan hidup mereka dan yang paling penting adalah ambisi besar sang istri untuk segera hamil dan memiliki anak.
Di tengah-tengah keputusasaannya dalam mengatasi berbagai permasalahan hidup, Grant Taylor pada akhirnya bertemu dengan seorang lelaki tua yang secara rutin datang ke ruang loker sekolah dan berdoa di sana. Pertemuan Grant dengan lelaki tersebut mengingatkan kembali Grant pentingnya makna kehidupan dan keyakinan kepada kekuatan Tuhan. Grant kemudian menenangkan kembali dirinya dengan kembali kepada ajaran agama yang diyakininya.
Keesokan harinya, Grant Taylor memperoleh ilham mengenai cara meningkatkan prestasi tim football yang dipimpinnya. Setelah melakukan perenungan, Grant Taylor menetapkan visi dan misi tim football yang dilatihnya adalah untuk “mengagungkan Tuhan”. Berbekal visi dan misi yang baru, ia perlahan tetapi pasti berhasil meningkatkan kembali motivasi seluruh anggota tim. Salah satu adegan yang menandainya adalah saat ia meminta Brock yang merupakan anggota tim paling berpengaruh untuk melakukan “death crawl” yaitu berjalan merangkak dengan menggendong seorang teman di punggung. Brock pada awalnya diminta untuk melakukan death crawl dengan mata tertutup sejauh 50 yard. Akan tetapi, Grant dengan sengaja meminta Brock untuk terus melakukannya sampai jauh di atas target yang ditetapkan. Akhirnya, Brock berhasil membuktikan bahwa ia mampu melakukan death crawl dari sepanjang lapangan. Pada adegan ini terlihat bahwa Grant berhasil menunjukkan kepada timnya bahwa mereka mampu melakukan hal-hal yang jauh di atas kemampuan mereka saat ini. Ia mampu menunjukkan bahwa potensi mereka jauh lebih besar dari yang mereka bayangkan. death crawl death crawl death crawl Filosofi dan keyakinan Grant ini pada akhirnya tidak hanya berpengaruh pada tim football yang dipimpinnya. Berkat pengaruh positif darinya, ia bahkan mampu membuat anggota tim yang semula termasuk murid nakal dan tidak berprestasi menjadi bersemangat belajar dan berprestasi di kelas. Bahkan, ia berhasil membuat salah seorang anggota tim yang selalu membangkang ayahnya menjadi insyaf dan kembali menghormati dan menghargai sang ayah. Perjuangan, Keberanian, dan Keyakinan
Singkat cerita, berkat visi dan misi serta semangat baru, tim football yang dipimping Grant berhasil bangkit di kompetisi dan meraih kemenangan beruntun. Film ini berakhir bahagia, dimana selain berhasil membawa timnya juara, Grant juga mendapatkan berkah dari Tuhan yaitu kehamilan istrinya. Pelajaran buat kita Film ini sangat cocok ditonton oleh seluruh anggota keluarga, dimana banyak sekali pelajaran berharga tentang Perjuangan hidup, Kebangkitan setelah mengalami kegagalan dan keterpurukan, Keberanian untk melakukan sesuatu di luar zona nyaman, dan Keyakinan atas kemampuan diri sendiri serta kebesaran Tuhan yang mampu melakukan apa saja. Melalui film ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa dalam hidup, terkadang kita butuh untuk berhenti sejenak dan kembali memikirkan dan merenungkan tujuan sebenarnya yang ingin kita capai. Berhenti sejenak bukan berarti menyerah, berhenti sejenak berarti merenungi pelajaran berharga apa yang dapat diambil dari kegagalan yang terjadi untuk kembali menemukan tujuan sejati hidup ini. Melalui film ini kita juga dapat belajar bahwa dalam hidup ini, kita harus yakin bahwa kita bisa melakukan sesuatu jauh lebih baik daripada apa yang sudah kita lakukan saat ini. Terakhir, pelajaran terpenting dari film ini adalah bagaimana kita sebagai hamba Tuhan harus memiliki keyakinan bahwa Tuhan akan melakukan yang terbaik untuk kita setelah kita mengerahkan seluruh kemampuan kita atau yang biasa kita sebut dengan tawakal. Setelah melakukan sesuatu dengan sebaik-baiknya, maka biarkanlah kuasa Tuhan mewujudkan hal tersebut.



Minggu, 22 Mei 2016

Resensi Film "Facing the Giants"

Facing the Giants


Facing the Giants adalah sebuah film drama Kristen dari Amerika Serikat tahun 2006. Alex Kendrick adalah sutradara dan sekaligus pemeran utama. Pemeran pendukung meliputi para sukarelawan dari Sherwood Baptist Church, dan film ini adalah film kedua yang diproduksi oleh Sherwood Pictures. Syuting film dilakukan di Albany, Georgia. Film ini mengisahkan petualangan tim sepak bola Amerika pada suatu sekolah menengah atas dari sudut pandang orang Kristen. Film ini dirilis dalam bentuk DVD pada awal tahun 2007 dan ditayangkan pertama kalinya di televisi pada tanggal 21 September 2008 pada Trinity Broadcasting Network.
Film ini menceritakan kehidupan seorang pelatih american football di sebuah SMU kristiani (Shiloh eagles) bernama Grant Taylor (Alex Kendrick). Selama 6 tahun kepelatihannya, sekolah ini belum pernah memenangi sebuah musim kompetisi. Bahkan dalam beberapa pertandingan terakhir selalu berakhir dengan kekalahan. Hal ini menyebabkan pihak sekolah mulai meragukan kemampuannya melatih dan ingin menggantikan posisinya dengan orang lain. Selain itu, dia ia mengalami berbagai masalah dalam hidupnya, mulai dari mobil yang sering mogok, gaji yang pas-pasan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, dia divonis susah memiliki anak oleh dokter, dan tentunya karir kepelatihannya yang terancam berakhir.
Di tengah kebingungan dan ketakutannya menghadapi masalah-masalah nya itu, dia datang kepada Tuhan. Dia menyerahkan segalanya kepada Tuhan. Selain itu dia mengubah semua filosofi tim nya termasuk filosofi hidupnya, yaitu apa yang dilakukan tidak lagi berfokus pada dirinya sendiri, melainkan 100% berfokus pada Tuhan, dalam segala hal, dengan apa yang dapat dilakukan, dengan apa yang dimiliki. Perjalanan spiritual yang terjadi dalam dirinya dan keberanian untuk percaya dengan Tuhan membuatnya mampu membuat semangat baru di tim nya.


Singkat cerita, berkat visi dan misi serta semangat baru, tim football yang dipimpin Grant berhasil bangkit di kompetisi dan meraih kemenangan beruntun. Timnya bahkan di luar dugaan mampu menembus babak play-off , walaupun pada pertandingan pamungkas tersebut harus menelan kekalahan pahit dari tim lawan. Ajaibnya, di tengah rasa kecewa yang mendalam akibat kekalahan di babak play-off, Tim football yang dipimpin Grant tetap bisa mempertahankan mental mereka. Sebagaimana semboyan mereka, “God, If we win we’ll praise you, if we lose, we’ll praise you”. Ternyata, keajaiban dari Tuhan terjadi, tim lawan mereka di babak play-off didiskualifikasi karena memasang pemain di luar ketentuan umur yang diijinkan. Tim football pimpinan Grant akhirnya diberikan dinyatakan menang dan berhak masuk ke final tingkat Negara bagian melawan tim Giant. Pada pertandingan melawan tim Giant, Tim football pimpinan Grant ternyata menghadapi lawan yang sangat sulit.

Tim Giant merupakan juara bertahan tiga tahun berturut turut dengan jumlah anggota tim yang 3 kali lipat lebih banyak dan kuat. Pada saat itu, mental dan keyakinan tim benar benar diuji. Berbekal keyakinan untuk memberikan yang terbaik, mereka akhirnya dapat bangkit mengejar ketertinggalan skor dalam pertandingan. Perlahan tapi pasti mereka berhasil mendekati perolehan skor tim lawan. Sampai akhirnya, pertandingan harus ditentukan pada tendangan seorang david yang merupakan penendang cadangan dan tidak berpengalaman di detik-detik terakhir pertandingan. Keajaiban kembali datang, berbekal keyakinan untuk melakukan hal yang di luar kemampuannya, David ternyata berhasil menendang bola melewati gawang dan mencetak skor kemenangan untuk timnya. Akhirnya, untuk pertama kalinya dalam satu dekade, tim football SMA Siloh berhasil memenangkan kejuaraan. Film ini berakhir bahagia, dimana selain berhasil membawa timnya juara, Grant juga mendapatkan berkah dari Tuhan yaitu kehamilan istrinya. Selain itu, ia juga memperoleh kenaikan gaji dan perlahan tapi pasti keluarga mereka dapat memperoleh kesejahteraan yang lebih baik.

Film ini sangat cocok ditonton oleh seluruh anggota keluarga, dimana banyak sekali pelajaran berharga tentang Perjuangan hidup, Kebangkitan setelah mengalami kegagalan dan keterpurukan, Keberanian untk melakukan sesuatu di luar zona nyaman, dan Keyakinan atas kemampuan diri sendiri serta kebesaran Tuhan yang mampu melakukan apa saja.Melalui film ini kita juga dapat belajar bahwa dalam hidup ini, kita harus yakin bahwa kita bisa melakukan sesuatu jauh lebih baik daripada apa yang sudah kita lakukan saat ini. Kita harus yakin bahwa Tuhan sudah memberikan kita kemampuan untuk melakukan hal-hal yang luar biasa. Kita juga harus yakin dan berani untuk melangkah keluar dari zona nyaman kita dan melakukan hal-hal yang kita inginkan. Terakhir, pelajaran terpenting dari film ini adalah bagaimana kita sebagai hamba Tuhan harus memiliki keyakinan bahwa Tuhan akan melakukan yang terbaik untuk kita setelah kita mengerahkan seluruh kemampuan kita atau yang biasa kita sebut dengan tawakal. Setelah melakukan sesuatu dengan sebaik-baiknya, maka biarkanlah kuasa Tuhan mewujudkan hal tersebut. Seperti kata pepatah, “Let us do our best, and God do the rest”



Selasa, 26 April 2016

Tulisan Mengenai Materi IBD "Manusia dan Penderitaan"


Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dara artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang
Kaitannya antara film “Good Will Hunting” dengan materi IBD tentang manusia dan pendeitaan yaitu karena film ini mengisahkan permasalahan yang dialami oleh Will Hunting sejak ia masih kecil. Will Hunting, adalah seorang pemuda yang memiliki permasalahan terkait dengan masa lalunya. Dia seorang yatim piatu yang dibesarkan oleh keluarga angkatnya. Hidup dengan keluarga angkatnya dipenuhi dengan penyalahgunaan dan penelantaran. Karena pengalaman ini, mempengaruhi cara Will berinteraksi dengan orang-orang. Sulit baginya untuk mempercayai orang lai karena Will tidak ingin mengambil risiko terluka lagi.
Will bekerja sebagai petugas kebersihan di MIT, Amerika Serikat. Secara diam-diam, dia berhasil memecahkan sebuah soal tantangan Prof.Gerald yang sebetulnya diberikan kepada muridnya. Kampus menjadi heboh ketika tahu-tahu soal super sulit tersebut berhasil dipecahkan. Namun tidak ada yang tahu siapa orang pintar itu. Hingga akhirnya secara tak sengaja, Prof.Gerald, memergoki Will tengah menyelesaikan soal lain di papan tulis koridor kampus. Will yang kepergok langsung memutuskan berhenti bekerja. Karena masa lalu yang begitu buruk membuat Will menjadi mudah terpacu emosi tetapi belum memasuki tahap brutal. Suatu hari dia pernah memukuli gerombolan yang baru saja mengganggu seorang cewek, Will semakin kesal setelah tahu bahwa gerombolan yang mengganggu cewek tersebut pernah mengganggu dirinya waktu TK. Will harus berurusan dengan polisi karena ia telah mengeroyok seorang polisi yang bertugas melerai pertarungan antara Will dengan gerombolan tersebut, dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya serta harus mengikuti sidang.
Prof. Gerrald masuk ke pengadilan Will dan campur tangan atas namanya, menawarkan pilihan: baik akan bisa pergi ke penjara, atau dia bisa dilepas ke pribadi Lambeau yang pengawasan, dimana dia harus belajar matematika dan melihat seorang psikoterapis. Akan memilih yang terakhir meskipun Will tampaknya percaya bahwa dia tidak perlu terapi. Kegagalan untuk menindaklanjuti dengan tugas-tugas akan menyebabkan dia untuk melayani waktu di penjara. Akan menghadiri sesi terapi tetapi mereka mengakhiri semua dengan terapis menyerah karena kejenakaan. Kemudian, Profesor Gerrald memutuskan untuk memanggil Sean McGuire, teman lamanya dari sekolah yang berasal dari South Boston seperti Will, untuk mencoba dan membuat terobosan.
Sean dan Will akhirnya memulai sisi terapi mereka. Awalnya Will gagal untuk membawa mereka serius. Tetapi dengan ketekunan dan ketulusan Sean, memungkinkan Will untuk terbuka kepadanya. Dalam sesi kemudian Sean menceritakan pengalamannya bagaimana ia bertemu dengan istrinya. Sean bercerita tentang bagaimana ia menyerahkan tiket untuk melihat Red Sox di seri dunia 1975, untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama orang asing di Bar, yang sekarang menjadi istrinya. Akhirnya Will dan Sean menjadi lebih akrab dan Will bersedia menceritakan pengalaman masa lalunya yang kelam.
Sementara itu Prof.Gerrald, mendorong apakah begitu sulit untuk unggul yang pada akhirnya Will menolak untuk pergi wawancara kerja yang telah disiapkan oleh Prof. Gerrald, untuk posisi yang lebi menantang bahkan dengan bakat yang sangat besar. Bahkan, Prof. Gerrald dan Sean juga bertengkar tentang masa depan Will, Will kebetulan menyaksikan argumen ini marah entah bagaimana bertindak sebagai katalis untuk keputusannya untuk memasuki tingkat yang lebih dalam kepercayaan dan berbagi dengan Sean. Dia rupanya menyadari dari peristiwa ini bahwa situasi ini sedikit lebih kompleks dari Will vs Dunia. Dia sekarang melihat bahwa mentor adalah setiap bit sebagai manusia, bisa keliru, dan bertentangan dalam keadaannya. 

SUMBER:
http://khresnaimaniap.blogspot.co.id/2015/05/ilmu-budaya-dasar-manusia-dan_6.html

Senin, 11 April 2016

Manusia dan Penderitaan

Þ    PENDERITAAN
Apa itu Penderitaan?

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dara artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan.
Baik dalam Al Quran maupun kitab suci agama lain banyak surat dan ayat yang menguraikan tentang penderitaan yang dialami oleh manusia atau berisi peringatan bagi manusia akan adanya penderitaan. Tetapi umunya manusia kurang mempethatikan peringatan tersebut, sehingga manusia mengalami penderitaan.
Hal itu misalnya dalam surat Al.Insyiqoq:6 (q) dinyatakan "manusia ialah mahluk yang hidupnya penuh perjuangan. Ayat tersebut harus diartikan, bahwa manusia harus bekerja keras untuk dapat melangsungkan hidupnya. Untuk kelangsungan hidup ini manusia harus menghadapi alam(menaklukan alam), menghadapi masyarakat sekelilingnya, dan tidak bole h lupa untuk taqwa terhadap Tuhan. Apabila manusia melalaikan salah satu darinya, atau kurang sungguh-sungguh menghadapinya, maka akibatnya manusia akan menderita.

Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan.
Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan liku liku kehidupan manusia. Penderitaan fisik yang dialami manusia tentulah diatasi dengan cara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya, sedangkan penderitaan psikis, penyembuhan nya terletak paa kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikis yang dihadapinya.


§  Contoh–contoh Penderitaan dan Penyebabnya
Manusia sebagai mahluk hidup yang memiliki kepribadian yang tersusun dari perpaduan, saling berhubungan dan pengaruh-mempengaruhi antara unsur-unsur jasmani dan rohani.  pada jasmani dan rohani tersebut dapat timbul sebuah penderitaan. Jasmani disebut juga sebagai tubuh, wadah, jasad, materi, atau unsur kongkrit dan merupakan unsur yang hidup pada diri manusia. Sedangkan Rohani sering disebut dengan istilah lain seperti jiwa, badan halus, dan merupakan unsur yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindra manusia tetapi menjiwai, memimpin, mendasari unsur-unsur pribadi manusia.
Berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat dibagi  menjadi 2 bagian sebagai berikut :
o    Nasip buruk, penderitaan ini karenakan perbuatan buruk manusia yang dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan alam sekitarnya. Perbedaan nasip buruk dan takdir adalah jika takdir di tentukan oleh tuhan sedangkan nasib buruk penyebabnya Karena ulah manusia itu sendiri. Contohnya : penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab tuhan. Namun dengan kesabaran dan tawakal dan optimise  merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan tersebut.
o    Kehilangan orang tua, setiap manusia pasti mencintai orang tuanya dan memiliki hubungan yang erat dengan keluarganya. Penderitaan ini adalah yang paling sering kita jumpa dan sangat sedih tentunya .tapi kesedihan Karena penderitaan diharapkan tidak berlarut larut karena semua manusia yang hidup pasti akan kembali kepada tuhannya.
o    Kemiskinan , banyak orang yang mederita karena kemiskinan , merasa tidak pernah cukup dengan apa yang telah ia punya sehingga mengakibatkan seseorang merasa menderita karena tidak bisa memiliki sesuatu yang ia inginkan. Ini di karena kan kurangnya rasa syukur manusia atas apa yang telah di berikan oleh tuhan.
o    Bencana, tidak ada seorang pun yang dapat menghindari bencana yang tuhan berikan. Bencana bisa kapan saja dating dan menimpa siapa saja bahkan seringkali mengakibatkan kehilangan anggota keluarga. Trauma batin yang diakibatkan karena bencana juga sulit di sembuhkan.


Þ    SIKSAAN
Apa itu siksaan?

          Penderitaan biasanya di sebabkan oleh siksaan. Baik fisik ataupun jiwanya.Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatupemerintah.Arti siksaan, siksaan berupa jasmani dan rohani bersifat psikis, kebimbangan, kesepian, ketakutan.

Siksaan Yang Sifatnya Psikis :
-       Kebimbangan, memiliki arti tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan dipilih.
-       Kesepian, merupakan rasa sepi yang dia alami pada dirinya sendiri / jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
-       Ketakutan, adalah sebuah sesuatu yang tidak dinginkan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar – besarkan tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia. Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Sebaliknya ahli-ahli yang merawat tingkah lakupercaya bahwa suatu phobia adalah problem nya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan perawatan dan pengobatan. Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan disebabkan oleh karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus menerus, membuat keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.
Penyebab seseorang merasakan ketakutan, antara lain:
1.    Claustrophobia dan agrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup.
2.    Gamang adalah rasa takut akan tempat yang tinggi.
3.    Kegelapan adalah rasa takut bila seseorang berada di tempat gelap.
4.    Kesakitan merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
5.    Kegagalan ketakutan dari seseotang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.

Þ    KEKALUTAN MENTAL

Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
-       Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
1. nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
2. nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
-       Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
1. Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohani.
2. Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif
3. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang 3bersangkutan mengalami gangguan.
-       Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
2. Terjadinya konflik sosial budaya.
3. Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap
kehidupan sosial.

Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif dan negatif.
-       Positif; trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebgai usaha agar tetap survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, ataupun melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya.
-       Negatif; trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapai nya apa yang diinginkan.

Þ    PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik secara berat ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan juga menderita. Karena itu manusia hidup tidak boleh pesimis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan. Manusia harus optimis, ia harus berusaha mengatasi kesulitan hidupnya. Allah berfirman dalam surat Arra’du ayat 11, bahwa Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang kecuali orang itu sendiri yang berusaha merubahnya.
Pembebasan dari penderitaaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada, dan disertai doa kepada Tuhan supaya terhindar dari bahaya dan malapetaka. Kita sebagai manusia hanya bisa merencanakan namun yang Tuhanlah yang yang menentukan hasilnya.

Þ                PENDERITAAN, MEDIA MASSA, DAN SENIMAN

Berita mengenai penderitaan manusia silih berganti mengisi lembaran koran, layar TV, pesawat radio, dengan maksud agar semua orang yang menyaksikan ikut merasakan dari jauh penderitaan manusia. Dengan demikian dapat mengunggah hati manusia untuk berbuat sesuatu.
Media massa adalah alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada asyarakat luas. Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap anatara sesama manusia, terutama bagi mereka yang simpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni, sehingga para pembaca dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari karya tersebut.

Þ    PENGARUH PENDERITAAN TERHADAP KELANGSUGAN HIDUP MANUSIA
Penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan.
Orang yang merasa dirinya menderita akan mendapat tekanan dari dalam jiwanya dan rasa malu. Tak jarang banyak manusia yang ingin mengakhir hidupnya karena tidak kuat menopang siksaan dalam hidupnya. Ini terjadi di karenakan  kekalutan mental. Kekalutan mental merupakan  suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami kekacuan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak berdaya.


SUMBER: