Jumat, 21 Agustus 2015



Title:
Never Ever (Secret Fansite)
PART 2

Cast:
Jeon Hae ra as You, Kim Mingyu, Jung Nami, Seventeen member, others

Genre:
general, romance, school live, comedy, others

Author:
IRri29

Word:
jangan jadi pembaca rahasia ya, beri komen dan kritik setelah membaca :) maaf bila ada kesamaan nama, foto, atau yang lainnya dan
maaf bila tulisan banyak yang salah ketik >,< karena kesempurnaan hanya milik Allah :)


""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
3 bulan berlalu..

#At Seoul Broadcasting High School

Haera sedang berjalan menuju kelasnya, tapi saat ingin memasuki kelasnya dia terhalang oleh segerombolan murid perempuan yang berdiri di depan pintu.

"wow.. Dia berani sekali..”

"dia yeoja dari kelas 2-A yang cantik dan kaya itu kan?"

"apa benar dia akan menembak Mingyu?"  suara bisikkan diantara murid itu.
Haera berdiri sejenak di Lorong depan kelasnya.

"kenapa di depan sangat ramai? Apa terjadi sesuatu?" pikir Haera.

“Hei, apa kau tahu disana sedang terjadi apa?” tanya Haera ke seseorang yang lewat di depannya.

“ohh itu, kau tahu? Cho Fanny kelas 2-A yang cantik dan kaya itu? Dia ingin menyatakan cintanya kepada seseorang dari kelas itu” jawab orang itu lalu pergi.

“Cho Fanny? aishh Orang itu selalu membuat sensasi” ucap Haera dalam hati.

Haerapun segera berlari dan menyerobot masuk di antara murid perempuan-perempuan itu.

"maaf, permisi! Kelasku disini izinkan aku masuk!" teriak Haera sambil menyerobot masuk.

"aish, ada apa dengan yeoja itu? Berani sekali menyerobot, padahal kita sudah lama menunggu disini" bisik salah satu murid perempuan kepada temannya.

"permisi!!!!!" teriak Haera lebih kencang.

"hey! Jangan menyerobot!" celoteh murid perempuan yang lainnya.

"aishh, jinja! Benar-benar merepotkan" batin Haera.

BRUK!!!!!!

“aww!” rintih Haera yang terjatuh karena terdorong, untungnya dia sudah masuk ke ruang kelasnya.

“Tapi, kenapa di dalam kelas sangat hening?” pikir Haera.
Haerapun mengangkat kepalanya.

“Omo!” haera terkejut melihat Mingyu sedang berdiri di depannya.

“kau sedang apa?” tanya Mingyu dengan tatapan dingin.

“euh? Itu.. Itu.. Tadi aku di dorong jadi.. Aku terjatuh” jawab Haera gugup. “kau sedang apa berdiri disitu?” tanya haera kepada Mingyu.

“hey! Yeoja rendahan, cepat pergi dari situ! Kau tidak lihat aku sedang berbicara dengan Mingyu-oppa hah?! Aku sedang menyatakan perasaanku kepadanya, jadi kau cepat minggir dan pergi dari sini!” bentak yeoja di belakang haera. Dan ternyata dia adalah Cho Fanny yang dikatakan oleh orang tadi.

“dia sedang menyatakan cinta kepada Mingyu? Apa dia gila?” batin Haera.

“apa kau bilang? Aku? Yeoja rendahan?!” Haerapun berdiri menghadap yeoja itu.

“seharusnya kau berkaca, sebenarnya siapa yang 'yeoja rendahan' itu? Jelas-jelas kau lah!” bentak Haera karena kesal.

“Mwo?!” Cho Fanny terkejut dengan ucapan Haera.

“menyatakan cinta kepada laki-laki huh? Apa kau tidak punya harga diri?! Bukankah itu salah satu sifat yeoja rendahan?”

PLAKK!!!

Tiba-tiba Cho Fanny menampar Haera, yang membuat pipi kiri Haera sangat merah.

“Cukup!” bentak Mingyu.

Haera meneteskan air mata, karena merasakan rasa sakit dari tamparan yeoja itu.

“Haera gwenchana?” tanya Mingyu.

Haera menatap Mingyu sekilas, bukannya menjawab pertanyaan Mingyu. Haera justru mengambil tasnya lalu pergi keluar kelas.

Nami yang baru datang ke kelas terkejut dengan keadaan Haera yang seperti itu, wajahnya benar-benar merah dan sepertinya tamparan itu sangat sakit.

“Haera, dia kenapa?” Tanya Nami kepada Mingyu, tapi tidak ada jawaban.

“kau itu kan sedang berurusan denganku, tapi kenapa kau melibatkan orang lain?” tanya Mingyu kepada Cho Fanny dengan tatapan kesal.

“tapi dia mengganggu..” jawab Cho Fanny.

“mengganggu? Justru kau yang sangat mengganggu!” bentak Mingyu.

Deg!!

Semua orang yang melihat aksi itu terkejut, karena ini pertama kalinya mereka melihat Prince Sekolah mereka membentak perempuan.

“mwo?” Fanny tampak terkejut mendengar perkataan Mingyu barusan.

“kau memang cantik, tapi kau sangat bodoh.”

 “apa kau tidak tahu? Aku sekarang sedang menjalani trainee, mana mungkin aku berpacaran. Kau ingin merusak masa depanku?! Iya?!" kata Mingyu.

Mi..mingyu-shi, aku tidak..bermaksud”

“aku tidak menyukaimu dan jangan pernah muncul lagi dihadapanku” kata Mingyu singkat.

ka..kau menolakku?! Bagaimana bisa?” tanya Fanny dengan sangat terkejut.

ohhiya, jangan pernah kau menyakiti temanku. Karena itu akan membuatku sangat-sangat membencimu” satu kata lagi dari Mingyu yang membuat Fanny benar-benar terkejut.

Mingyu pun keluar kelas meninggalkan Fanny dan murid-murid yang menontonnya.

“huh? Dia pikir dia siapa? Berani berbicara seperti itu? Lihat saja nanti, kau akan tergila-gila padaku mingyu!” kata Fanny dengan mata yang berkaca-kaca.

“hey! Kau kelas apa? Apa kau ada keperluan di kelas ini? Tidak kan? Cepat pergi dari sini!” bentak Nami yang jahil.

ne!” Fannypun pergi bersama dua temannya dan murid-murid yang menontonpun juga kembali ke kelasnya masing-masing.

                “hahaha cari masalah dengan Mingyu sih, jadi tau kan akibatnya” Nami tertawa puas.

""""""

At Rooftop

“hiks..hiks..” suara tangisan Haera.

Kini Haera sedang duduk menyender sambil melipat lutut dan tangannya di pembatas rooftop sekolah.

“sebenernya apa salahku? Hiks, kenapa aku di tampar? Hiks” ucap Haera sambil menangis.

“hey!” panggil Mingyu yang berdiri di samping pintu rooftop.

“hiks.. Hiks” Haera tetap menangis karena tidak mendengar.

“hey! Berhentilah menangis”! Mingyu menarik salah satu tangan Haera, sehingga Haera mengangkat kepalanya.

Haera menatap Mingyu dengan lesu, matanya sembab dan pipinya masih merah bekas tamparan tadi. Melihat keadaan Haera yang seperti itu, Mingyupun melepas tangan Haera.

Haerapun menenggelamkan wajahnya kembali di balik tangannya.

“mianhe..(maaf)” kata Mingyu.

“pergilah, hiks. aku sedang ingin sendiri..” kata Haera.

“tidak” jawab Mingyu.

“pergi!” bentak Haera.

Karena kesal melihat Haera yang seperti ini, Mingyu pun menarik lagi tangan Haera untuk berdiri. Haera memberontak, tapi Mingyu tetap bersikeras untuk membuat Haera berdiri dan menatapnya.

Bruk!!!

Mingyu menyenderkan Haera ke tembok pembatas dengan paksa.

“tatap aku” kata Mingyu, tapi Haera tetap menunduk dan menangis.

“sampai kapan kau akan menangis seperti ini huh?!” bentak Mingyu.

aku bilang pergi! Aku ingin sendiri!” jawab Haera.

Deg

Mingyu memeluk Haera dengan tiba-tiba.

“a..apa yang dia lakukan?” batin Haera.

tenangkan dirimu dulu, ini semua salahku. Jadi jangan memberontak, kau bisa memelukku sampai kau tenang” kata Mingyu.


Deg deg deg

“Kenapa jantungku berdetak kencang? perasaan ini.. tapi entah kenapa, aku sangat nyaman”

“dari sini aku bisa mendengarkan detak jantung Mingyu yang juga berdetak kencang”

“Dan juga aku bisa mencium parfum dari bajunya, wanginya sangat maskulin” batin Haera.

Entah kenapa saat Mingyu memeluknya, Haera menjadi sangat tenang  .

""""

 Beberapa menit kemudian.

“kau sudah berhenti menangis?” tanya Mingyu.

Haera melepaskan pelukkan Mingyu, tapi tetap tidak menatap Mingyu.

“maaf” kata Mingyu lagi, Haera tetap tidak menjawab.

“hey setidaknya kau berbicara padaku dan berterima ka..”

“gomawo” jawab Haera yang memotong pembicaraan Mingyu.

“benar-benar menyebalkan, seharusnya kau bilang itu dari tadi..” kata Mingyu.

“mianhe, kau bisa pergi sekarang” lagi-lagi Haera mengusirnya.

“kau kompres pipimu dengan ini, agar tidak membengkak nantinya” Mingyu memberikan saputangan dan es batu.

“aku tidak apa-apa” jawab Haera.

“jangan munafik” Mingyu meraih tangan Haera, lalu menaruh sapu tangan dan es batu di tangannya.

“cepat kau kompres, daripada wajahmu nanti jadi jelek. Aku tidak mau tanggung jawab yaa, jika kau nanti jadi jelek” ledek Mingyu.

                “dan aku juga tidak mau berhutang budi karena ada orang yang tersakiti karenaku” tambahnya.

Haerapun mengkompres pipinya dengan es batu yang diberikan Mingyu. Dan Seketika suasana menjadi hening, mungkin Mingyu dan Haera sama-sama canggung.

“kenapa kau sangat baik padaku?” kata Haera memulai pembicaraan.

“i..itu sebagai tanda terima kasih. karena kau, aku jadi terbebas dari yeoja gila tadi”

“tanda terima kasih? Apa kau juga senang melihat ku di tampar olehnya?! Kau berterima kasih, karena aku yang kena tamparan?!” Haera terlihat kesal.

“aishh.. bukan itu maksudku” kata Mingyu.

“lalu?”

 “karena kau langsung pergi pas di tampar tadi, jadi aku juga bisa memarahinya dan pergi. kau tau? Sudah sejak lama aku ingin merasakan momen ini”

“membentaknya sampai dia benar-benar merasakan sakit hati” jelas Mingyu.

“ternyata prince sekolah ini sangat suka membuat sakit hati perempuan, sungguh tidak bisa dipercaya” Haera menatap Mingyu sinis.

“arghh, kau tidak mengerti juga?” ucap Mingyu frustasi.

“dengar! aku bukan orang seperti itu. Aku melakukan hal tadi kepada yeoja itu, karena dia selalu mengikutiku dan menganggap aku ini pacarnya padahal aku ini bukan pacarnya”

“aku tidak suka dengan sikapnya. kau tau kan? Aku ini trainee, sudah jelas aku tidak boleh berkencan dan jika ketahuan ada gosip aku berpacaran. Aku akan pasti langsung di keluarkan” jelas Mingyu lagi.

“memang benar sih apa yang di katakannya. Seorang Trainee memang harus menjaga semuanya dimulai dari fisik, sikap, pola makan, bahkan status hubungan” batin Haera.

aku sudah 3 tahun lebih bekerja keras untuk menggapai impianku dan tinggal sedikit lagi aku akan menggapainya. Jadi, aku tidak ingin impianku dari kecil hilang begitu saja karena aku di gosipkan berpacaran” kata Mingyu.

terus, memangnya aku peduli?” kata Haera.

kau benar-benar tidak bisa di ajak kompromi ya?” Mingyu terlihat kesal.

kau tidak perlu berterima kasih ataupun merasa bersalah. aku di tampar bukan karena kau, tapi karena kesalahanku sendiri. Lagian juga, sebenarnya hari ini aku sedang males ke kelas jadi dengan keadaanku yang seperti ini aku bisa bolos. Yeay!” Haera terseyum senang.

“aku pergi dulu! Bye bye” kata Haera yang langsung pergi meninggalkan Mingyu.

“hey! Kau jangan bolos! Aku akan lapor kepada wali kelas!” teriak Mingyu, tapi Haera tidak menghiraukannya.

“ohhiya.. kau jangan mengikutiku ne!! byee” kata Haera sambil melambaikan tangan.

“aishh jinja, yeoja itu benar-benar membuat frustasi” oceh Mingyu.

“”””

                Drreet...

Mingyu membuka pintu kelas, tampak guru matematika sedang mengajar. Guru dan semua murid di kelas melihat kearahnya, Mingyu membungkuk 90 derajat untuk memberi sapaan kepada gurunya.

“Mingyu darimana saja kamu? Kenapa baru masuk ke kelas?” tanya guru.

“maaf hari ini saya ada jadwal, saya izin pulang cepat” jawab Mingyu.

“arraseo, pergilah” kata guru.

“gamsahamida seosangnim (terima kasih, guru)” Mingyu membungkukkan badannya lagi lalu pergi meninggalkan kelas.

Di sekolahan, Mingyu kadang di perbolehkan pulang cepat karena sekolah sudah tau dia adalah seorang trainee yang sedang mempersiapkan debutnya. Jadi  sekolahan memberikannya keringanan jika ingin pergi di saat jam pelajaran sedang dimulai.


“”””

BRUKK!

Haera berhasil memanjat pagar sekolah, lalu Haera merapikan bajunya yang sedikit lusuh.

“Nami, tolong bilang kepada seosangnim(guru) kalo aku izin pulang cepat karena tiba-tiba saja aku merasa tidak enak badan. Gomawo ^^”

Haera mengirim sms untuk Nami, sebenarnya dia tidak ingin membolos hari ini. Tapi karena kejadian tadi, Haera jadi benar-benar malas untuk pergi ke kelas.

“mwo? Kau sakit? Apa karena kejadian tadi? Arraseo, nanti akan aku sampaikan kepada seosangnim. Semoga cepat sembuh Haera-ah!! Hwaiting!! J” Namipun membalas pesan Haera.

“maaf sudah membohongimu Nami-ah” batin Haera.

“OMO!” Haera terkejut melihat yang ada di belakangnya.

Terlihat laki-laki berambut coklat dan berwajah cubby itu sedang duduk setengah tidur sambil melihat Haera dengan wajah yang sepertinya terkejut. Dia juga memakai seragam yang sama dan mebawa tas.

“apa dia juga membolos?” pikir Haera.

“hey, kau tidak apa-apa?” tanya Haera sambil memberikan tangannya untuk membantunya berdiri.

“sebentar.. huft” laki-laki itu menarik nafas.

“apa kau tidak apa-apa?” tanya Haera lagi.

“gwenchana, aku hanya sedikit terkejut tadi” jawabnya lalu dia berdiri.

“terkejut?” tanya Haera bingung.

“hey bagaimana aku tidak terkejut? Saat aku sedang jalan tadi kau tiba-tiba turun dari atas, apa kau gila?!” laki-laki itu terlihat kesal.

“maaf, aku kira tadi tidak ada orang” kata Haera.

“haishh jinja, hey apa kau seorang spideman? Kau ini perempuan tapi kenapa keluar sekolah dengan cara memanjat seperti itu? Padahal sekolah kita sudah menyediakan pintu gerbang yang sangat besar untuk dilewati” oceh laki-laki itu, Haera yang mendengarnya hanya bisa terdiam dan tidak menjawab.

“kenapa laki-laki ini sangat cerewet?” keluh Haera dalam Hati.

“apa jangan-jangan kau membolos?” tanya laki-laki itu.

“aniya” jawab Haera.

“lalu kenapa kau juga berada di luar sekolah juga? Apa jangan-jangan kau membolos juga?” Haera bertanya balik.

“hey kau tidak tahu aku?” tanya laki-laki itu, Haera menggeleng.

“aku Boo Seungkwan, kelas 1-C. Aku cukup terkenal di sekolah ini, karena aku, Dino dan Mingyu-hyung sebentar lagi akan debut” katanya dengan sangat bangga.


“jinja? Tapi aku benar-benar tidak mengenalmu” jawab Haera.

“tunggu.. Boo seungkwan? Apa anak ini yang diceitakan oleh Nami kemarin? Tapi Nami tidak menceritakan anak yang benama Dino, apa dia juga calon artis? ” batin Haera.

“haishh melihatmu yang seperti ini aku jadi tidak yakin kau bersekolah disini, kau kelas berapa?” tanya Seungkwan.

“euhh aku kelas..” jawab Haera.

“hey Boo Seungkwan, kau berbicara dengan siapa?!” panggil seseorang dari arah belakangnya.

“ohh Mingyu-hyung!! Aku sedang berbicara dengan gadis i... loh dia kemana?” Seungkwan terlihat kebingungan karena perempuan yang dia ajak ngobrol tadi tiba-tiba menghilang.

“kau berbicara dengan siapa?” tanya Mingyu.

“ini aneh, pergi kemana yeoja itu? 5 detik yang lalu aku mengobrol dengannya tapi sekarang dia tidak ada” jawab Seungkwan.

“jangan-jangan kau mengobrol dengan Hantu wanita hihihihi” Mingyu menakut-nakuti.

“hey hyung! Jangan menakut-nakutiku!” bentak seungkwan.

“ohhiya, apa Dino sudah kau beri tahu kalau hari ini kita ada jadwal?” tanya Mingyu.

“Dino? Tadi aku melewati kelasnya dan memberi kode, katanya dia sedikit terlambat datang karena dia sedang ada ujian olahraga. Tapi jam 1 dia sudah akan siap” jawab Seungkwan.

“ohh arraseo, kajja kita ke dorm. Hari ini kita ada jadwal promosi untuk debut kita kan?” kata Mingyu.

“ne! kajja kita pergi”ajak Seungkwan.

 “ini benar-benar aneh, kemana ya yeoja tadi?” Seungkwan masih memikirkan yeoja tadi.

“”””””

                “hosh..hosh hampir saja ketahuan” Haera terlihat kecapean karena habis berlari, kini Haera sedang mengumpat di balik rumput-rumput.

“ternyata benar, laki-laki tadi temannya Mingyu. Jika aku tadi bertemu dengannya pasti aku di ceramahi oleh Mingyu karena bolos, huft”

“baiklah daripada aku disini terus, aku akan mencari oppa-oppa Suju dan memotretnya” Haerapun memakai jaket, masker dan topi agar tidak ketahuan oleh orang-orang kalau dia membolos.

- To Be Continued -

akhirnya Part 2 selesai aku publish, gimana? ceritanya nambah ga jelas ya? atau bosen, seru, menarik atau gimana? beri pendapatnya dong biar semangat ngelanjuttinnya hehe. kalau kata-katanya masih baku atau ga jelas mohon dimaafkan karena ini juga baru pertama kali nulis cerita pendek atau FanFiction :') 
ohh ya makasih untuk yang udah mau baca, kritik dan sarannya jangan lupa :) dan Tunggu Part 3nya di publish ya... 
Gomawo ^^

1 komentar:

  1. Pastitogel adalah bandar togel online terpercaya,teraman dan terbesar di indonesia yang menyediakan permainan togel online yang dikeluarkan langsung oleh situs resmi.

    pastitogel menyediakan 9 Pasaran Togel situs resmi yaitu :
    1. Pasaran Cambodia
    2. Pasaran Sydney
    3. Pasaran Hainan 4D
    4. Pasaran Singapore
    5. Pasaran Magnum 4D
    6. Pasaran Da Ma Cai 4D
    7. Pasaran Sports Toto 4D
    8. Pasaran Manila
    9. Pasaran Hongkong

    pastitogel juga memberikan Bonus Deposit New Member dan Bonus Deposit Harian sampai dengan Top Up Rp 50.000,-

    LINK ALTERNATIF : http://bit.ly/2SrSdeC
    - WA : +62 822-7443-9249
    - Facebook : https://www.facebook.com/groups/pastitogel/

    main togel online
    pastii jp togel
    pastijptogel.net
    prediksi jitu pasti togel

    BalasHapus