Kamis, 03 September 2015

Never Ever (Secret Fansite) PART 5



Title:
Never Ever (Secret Fansite)
PART 5

Cast:
Jeon Hae ra as You, Kim Mingyu, Jung Nami, Seventeen member, others

Genre:
general, romance, school live, comedy, others

Author:
IRri29

Word:
jangan jadi pembaca rahasia ya, beri komen dan kritik setelah membaca :) maaf bila ada kesamaan nama, foto, atau yang lainnya dan
maaf bila tulisan banyak yang salah ketik >,< karena kesempurnaan hanya milik Allah :)

"''''''''''"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

“Fighting! Fighting! Fighting! Go!” semua member bersorak untuk menyemangati diri mereka masing-masing  lalu tertawa bersama, Haerapun juga ikut terbawa suasana karena mereka.

Setelah itu 6 member Seventeen melanjutkan tugas mereka yaitu memberikan souvenir kepada siswi-siswi Seoul University yang hendak masuk ke dalam gedung universitas, sedangkan Haera memotret mereka.

Inilah beberapa foto saat 6 member Seventeen membagikan souvenir dan menyapa ramah siswi-siswi Seoul University.

“mereka sangat bersemangat, semoga saja mereka bisa debut tahun ini” ucap Haera sambil melihat kearah member Seventeen.

“Secret-shi, bisa kau foto aku?” tanya DK yang kini di depannya.

“ohh baiklah” Haerapun memotret DK.

Ckreekkk!

“sudah” kata Haera.

“coba..coba aku lihat” DK mendekat ke arah Haera untuk melihat hasil fotonya.


“hey lihat, apa senyumku tidak telalu lebar? Ini terlihat sangat jelek” kata DK.

“tidak, senyummu sangat bagus” puji Haera.

“jinja?” tanya DK tidak percaya.

“tapi, matamu tidak ada haha” ejek Haera lalu tertawa, Haera berusaha untuk bersikap ramah supaya member Seventeen yang lain tidak canggung dengannya.

“hey coba lihat dirimu, matamu juga tidak ada saat tertawa hahaha” kini DK gantian tertawa terbahak-bahak.

“hey! Apa yang sedang kalian tertawakan?! DK cepat kembali bekerja, souvenir kita masih banyak” teriak Mingyu yang tak jauh dari tempat DK dan Haera, dia menatap dengan tatapan  yang sinis kearah DK dan Haera karena tertawa bersama. Sepertinya dia iri dengan apa yang Haera  lakukan kepada DK.

“aigoo..dia mulai lagi, aku kesana dulu ne” kata DK menepuk pundak Haera lalu pergi menghampiri Seungkwan. Tapi Haera menatap Mingyu dengan tatapan yang aneh.

“mwo?! Lanjutkan pekerjaanmu juga!” kini Mingyu memarahi Haera.

“aishh jinja, sifat menyebalkannya mulai lagi!” ucap Haera dalam hati.

Haerapun memotret kembali, dan saat itu juga dia menghampiri Vernon yang sedang tertawa entah karena apa.

“Vernon-ie, coba kau lihat ke arahku” kata Haera, Vernonpun melihat ke arah Haera lalu memotretnya.

Ckrekk! Ckrekk! 


“ini sangat bagus” kata Haera melihat hasil potretannya.

“hey Noona apa yang kau lakukan? Kau memotretku?” tanya Vernon yang terkejut saat Haera memotretnya.

“apa tidak boleh? aku yakin akan banyak yang menyukaimu, kau lumayan tampan dan manis” kata Haera.

“hey..noona jangan terlalu memujiku” pipi Vernon memerah, sepertinya dia malu saat di puji.

“seandainya Hyuk-ie masih hidup,mungkin sekarang seumuran dengannya. Sifatnya sangat sama seperti Hyuk-ie, yaitu pemalu” ucap Haera dalam hati.

“Secret-shi, kau harus memotret ini juga” kata Wonwoo yang memperlihatkan sebuah penghapus di tangannya.

“okee” Haerapun memotretnya.

Ckrekk!

“Hoshi, DK ada apa dengan wajah kalian? haha” kata Haera yang memperlihatkan hasil fotonya.

“hey! Kau memotret saat wajahku sedang jelek! Cepat hapus!” kata DK yang tidak terima dengan hasil foto yang menurutnya jelek.

“jangan! Simpan saja, disitu wajahku benar-benar tampan. Secret-shi jangan dengarkan DK ne!” kata Wonwo.

“hey Secret-shi aku bilang hapus!”

“andwe! Jangan dengarkan DK, kau harus tetap menyimpanya oke” kini Wonwoo dan DK sedang berdebat dengan hasil foto Haera tadi, tapi Hoshi justru hanya menatap Haera lalu tersenyum.

“hoshi, ada apa? Apa kau tidak menyukai foto ini? Apa aku hapus saja?” tanya Haera.

“kau boleh menyimpannya dan kau juga boleh menghapusnya” jawab Hoshi.

“jadi aku harus bagaimana?” tanya Haera bingung.

“terserah kau saja” Hoshi tersenyum lalu pergi menghampiri member yang lainnya.

“hmm.. aneh sekali, apa dia selalu tersenyum seperti itu terus? Apa itu kebiasaannya?” Haera terlihat heran dengan sifat Hoshi.

“sewaktu aku tampil di Showlive kau selalu memotretku, kenapa sekarang tidak?” tanya Mingyu yang tiba-tiba sudah berada di samping Haera.

“euh? Baiklah sekarang giliranmu, kajja” kata Haera.

“kau harus memotretku dengan bagus ne?” kata Mingyu.

“arraseo!” Haera mulai memotret Mingyu. Lalu Wonwoo dan DK ikutan berfoto.

“Secret-shi kita juga ingin di foto!” kata Wonwoo dan DK bersamaan, sepertinya mereka sudah berbaikan.

“aish.. kalian mengganggu saja” oceh Mingyu.

Ckrekk! Ckrekk! Ckrekk! Ckrekk!



“bersama mereka sangat menyenangkan!” gumam Haera dalam hati.

“””””””

1 Jampun berlalu...

Semua Souvenir yang ada di tas sudah habis dibagikan dan kini 6 member Seventeen dan Haera sedang beristirahat di bangku taman Seoul University.

“huaa akhirnya selesai juga!” kata DK sambil merenggangkan tanganya.

“aigoo aku sangat lelah” kata Wonwoo.

“hey! Baru seperti ini kalian sudah lelah? Bagaimana nanti jika kita sudah debut?” tanya Seungkwan.

“betul kata Seungkwan, masa seperti ini saja kalian sudah lelah” kata Mingyu.

“hyung aku lapar” kata Vernon kepada Hoshi.

“baiklah..kalian tunggu disini, aku akan ke supermarket sebrang untuk membeli makanan dan minuman untuk kalian. Ingat, kalian tetap disini jangan kemana-mana” kata Hoshi.

“ne..” ucap semua member.

“Hoshi bolehkah aku ikut? Aku juga ingin membeli sesuatu” kata Haera.

“ohh... kajja kita kesana bersama-sama” ajak Hoshi.

Haera dan Hoshipun pergi ke supermarket sebrang bersama-sama, sedangkan member Seventeen lainnya menunggu.

At Supermarket

“huft.. ternyata pengap juga ya 1 jam lebih memakai masker ini” Haera membuka masker dan topinya lalu mengelap keringat yang ada di seluruh wajahnya.

“Hoshi masih memilih makanan kan? Sebelum dia kembali aku akan membiarkanku seperti ini dulu” Haera melihat kesekeliling untuk memastikan Hoshi tidak berada di dekatnya.

Clingg!

Bunyi suara HP Haera.

“euh? Pesan dari HaeJoo-oppa?” Haerapun membuka pesannya.

“Haera, kamu jangan pulang telat lagi ne, jika kau pulang telat lagi kau tidak akan mendapatkan pintu masuk dariku” isi pesannya.

“arraseo oppa! Aku tidak akan pulang telat” Haera membalas pesan kakaknya.

“jadi ini wajah aslimu?” kata Hoshi yang tiba-tiba sudah berada di samping Haera, Hoshi tampak terkejut melihat wajah asli Haera.

“mwo?” Haera yang juga terkejutpun, langsung terburu-buru memakai maskernya kembali.

“aku tau, kau sangat pengap kan memakai masker itu terus?” tanya Hoshi.

“euh? tidak juga..” jawab Haera.

“padahal wajahmu itu cantik, kenapa kau selalu menutupinya? Apa kau tidak percaya diri atau ada sesuatu hal yang membuatmu selalu menutup wajahmu?” tanya Hoshi lagi, tapi Haera tidak menjawab.

“tenang saja, aku tidak akan kasih tau siapa-siapa tentang wajahmu. Selama ada aku disini kau boleh melepas maskermu itu tanpa perlu takut ada yang melihat wajahmu” kata Hoshi. Haera tampak berpikir.

“apa aku biarkan saja Hoshi mengetahui wajah asliku? Tapi apa dia dapat di percaya?” batin Haera.

“tapi kau harus berjanji untuk tidak memberitahukan tentang wajahku kepada siapapun” kata Haera.

“tenang saja, kau bisa mempercayaiku” Hoshi meyakinkan Haera. Lalu perlahan-lahan Haera membuka maskernya dan terlihatlah wajah asli Haera, lagi-lagi Hoshi yang melihatnya hanya terdiam seperti terpesona.

“kenapa kau diam saja?” tanya Haera.

“ahh maaf, aku hanya sedikit terkejut. Jadi ini wajah aslimu” Hoshi tersenyum ramah. Tapi Haera hanya menunduk.

Beberapa menit kemudian..

“kajja kita kembali, jika kita lama disini pasti mereka curiga dan aku yakin mereka sangat kelaparan hehe” kata Hoshi dengan sifatnya yang ramah.

“ahh arraseo”

“kau tidak apa-apa memakai masker itu lagi?” tanya Hoshi.

“ne, gwenchana. Kajja” Haerapun memakai maskernya lagi. Lalu Hoshi dan Haera pergi menuju tempat member Seventeen beristirahat.

“””””””

“hey Hyung kenapa kau lama sekali? Kita sangat lama menunggumu” kata DK.

“apa terjadi sesuatu?” tanya Mingyu curiga.

“ahh maaf, tidak terjadi apa-apa kok. Tadi antriannya sangat panjang jadi sangat lama” jawab Hoshi berbohong.

“apa dia berbohong untukku? Tenyata dia dapat di percaya” batin Haera.

“benarkah begitu Secret-shi?” tanya Mingyu, Haera melihat kearah Hoshi. Hoshi pun memberikan isyarat untuk meng-iyakannya.

“ahh ne benar, tadi antriannya sangat panjang jadi kita sangat lama”jawab Haera, melihat jawaban Haera Hoshi tampak tersenyum seperti dia berkata ‘bagus Haera!’.

“yasudah.. cepat berikan makanannya!” kata DK yang tidak sabar.

“ne arraseo, akan aku bagikan” kata Hoshi lalu membagikan satu-persatu makanan kepada member seventeen. Dan semua memberpun dan Haera memakan makananya.

Setelah semua selesai makan member Seventeenpun berpamitan untuk pulang.

“Secret-shi terima kasih sudah membantu kami, kau tidak akan pernah kami lupakan. Dan kami berharap kita bisa bertemu denganmu lagi” kata Hoshi.

“ne, Secret-shi kau juga jangan melupakan kami!” kata DK dengan senyuman yang khasnya itu.

“jika kau melupakan kami, aku akan membunuhmu haha” kata Wonwoo bercanda, melihat Wonwoo yang seperti itu Mingyu langsung melototinya.

“aku hanya bercanda” kata Wonwoo dengan wajah yang cemberut.

“nooona, gamsahamida telah membantu kami” kata Vernon lalu membungkuk sopan.

“ne.. Vernon-ie” Haera mengacak-acak rambut Vernon, entah kenapa tiba-tiba saja Haera seperti itu.

“wow Vernon-ie sepertinya Secret-shi gemas kepadamu” kata Sungkwan.

“apa kau menyukainya?” tanya Mingyu.

“ne.. aku sangat menyukainya, karena mirip dengan adikku” jawab Haera dengan mata yang berkaca-kaca.

 Ya.. dulu Haera memang sempat mempunyai adik laki-laki yang sangat dia sayangi yaitu bernama Hyuk-ie, Jeon Hae Hyuk. Tapi dia sudah meninggal 3 tahun yang lalu karena kecelakan tabrak lari, karena itulah yang membuat Haera selalu kesepian saat di rumah.

“ohh jadi kau  menyukainya karena mirip dengan adikmu” kata Mingyu.

“kalau begitu kami pulang dulu Secret-shi! Sampai bertemu lagi Bye bye” kata Hoshi yang di ikuti oleh member yang lainnya.

“ne.. hati-hati” kata Haera.

“Kau juga Hati-hati” kata Mingyu yang masih berdiri di samping Haera.

“ne.. kau juga” balas Haera.

“ini untukmu, agap saja sebagai kenang-kenangan kalau kau pernah bertemu dan mengenal kami. Aku sisakan satu untukmu” Mingyu memberikan Souvenir.


“gomawo”kata Haera.

“ne, aku pergi dulu” Mingyupun pergi bersama member Seventeen yang lainnya.

“lagi-lagi kau baik padaku Mingyu, terima kasih” kata Haera sambil memandangi Souvenir pemberian Mingyu.

“Dan terima kasih untuk semuanya karena mau menjadikan aku teman kalian, aku tidak akan melupakan kebaikkan kalian semua. Terutama Hoshi dan Mingyu” ucap Haera dalam hati.

Setelah pulang Haerapun memasukkan foto-foto Seventeen kedalam Blognya.

“Hai.. MGStyle hadir membawakan foto-foto kegiatan saat SEVENTEEN Broadcasting 'Visiting Women's University, aku tidak menyangka akan bertemu mereka saat sedang berjalan-jalan mengelilingi kota Seoul. Aku kira mereka akan sombong, ternyata saat mengobrol mereka sangat ramah dan baik!”

“Seventeen Gomawo! Aku akan selalu mendukung kalian!!!” tulis Haera di dalam blognya.


Dan selang beberapa menit, blog Haera lagi-lagi di banjiri ‘LIKE’ dan ‘Komentar yang sangat baik’.

Keesokkan harinya...

#At Seoul Broadcasting High School

              Pagi ini Haera berangkat lebih awal karena dia di antar oleh kakaknya, kakaknya tahu kalau Haera sering sekali telat jadi dia memaksa Haera untuk berangkat diantar olehnya.

                Karena tidak ada kerjaan Haerapun membersihkan lensa kameranya.

“omo! Haera! Tumben kau datang pagi. Kau tidak apa-apa kan? Kepalamu tidak terbentur sesuatukan?” tanya Nami yang tidak percaya kalau Haera sudah ada di kelas sepagi ini.

“gwenchana” jawab Haera singkat, lalu melanjutkan membersihkan lensa kameranya.

“wow.. daebak! Apa kau salah minum obat?” lagi-lagi Nami bertanya, karena dia tidak percaya.

“berhentilah berbicara,aishh.. kau sangat berisik. Dengar, Kepalaku tidak terbentur dan aku juga tidak salah minum obat!” jawab Haera.

“lalu?”

“ini karena aku dipaksa oleh kakakku yang menyebalkan itu, dia sudah 1 tahun tidak pernah kerumah dan sekarang ketika datang dia membuatku menderita! Kau tahu? Yang biasanya aku berangkat jam setengah 8, sekarang jam 6 pagi aku harus sudah berangkat. Lalu dia menyuruhku untuk mengelap mobilnya dan mengepel lantai, dia ini menganggapku adiknya atau seorang pembantu sih?!  Dia benar-benar menyebalkan! Sangat menyebalkan!” oceh Haera. Dan Nami hanya bisa terdiam mendengar ocehan Haera yang panjang itu.

“kau sudah puas?” tanya Haera kepada Nami.

“ohh begitu, tapi bukankah itu sangat bagus unt...”

“stop!” Haera memotong pembicaraan Nami.

“lebih baik kau jangan berkomentar lagi, atau aku akan mengacak-acak kelas ini” kata Haera.

“a..arraseo” melihat sifat Haera yang sepert itu, Namipun hanya bisa duduk diam di tempat duduknya.

“wow lihat Mingyu sudah datang!” para murid perempuan histeris ketika melihat Mingyu.

 Bagaimana tidak? Kemarin Mingyu untuk pertama kalinya tampil bersama membernya dan juga di siarkan di TV. Semua murid menyapanya bahkan memujinya, Mingyu yang melihatnya hanya bisa tersenyum dan mebalas sapaan mereka.

“annyeong Mingyu!” sapa Nami ketika Mingyu hendak duduk di tempat duduknya, yaitu di samping kanan Haera. Dan saat itu juga Haera memalingkan wajahnya dan tidur di mejanya.

“annyeong” balas Mingyu dengan senyum ramahnya.

“kemarin aku melihat penampilanmu bersama semua  membermu di Taman Daehak-ro Marrioner, wahh.. kalian sangat keren!” puji Nami.

“wahh kau datang? Terima kasih, tapi aku tidak melihatmu Nami” jawab Mingyu.

“karena waktu itu aku baru pulang sekolah, jadi aku sedikit telat melihatnya. Aku suka dengan temanmu yang berambut putih, dia sangat keren!” kata Nami.

“berambut putih? Kemarin ada 3 member  yang berambut putih, kau suka Woozi, Hoshi, atau The8?” tanya Mingyu.

“apa namanya sebanyak itu?” tanya Nami.

“bukan.. tapi yang berambut putih kemarin ada 3 orang, yaitu Woozi, Hoshi dan the8. Kau suka yang mana diantara mereka?”

“a..aku tidak begitu ingat nama mereka hehe. Pokoknya menurutku dia yang paling keren!” jawab Nami.

“aigoo” Mingyu tampak frustasi.

Karena terganggu dengan obrolan Nami dan Mingyu, Haerapun memutuskan untuk pergi keluar kelas.

BRUKK!!

Haera tidak sengaja menyenggol bukunya saat berdiri, bukunyapun berjatuhan ke lantai. Dengan malas Haera mengambil buku-bukunya, melihat kejadian itu Nami dan Mingyupun ikut membantu mengambil buku-buku Haera yang jatuh.

Srekk!

Tiba-tiba ada  yang jatuh dari dalam buku Haera, Mingyupun mengambilnya tanpa Haera sadari.

“ini kan stiker Seventeen, Haera kau kemarin juga menonton acaraku? Apa kau di datangi oleh salah satu member boybandku? Haera cepat jawab apa kau kemarin menonton acaraku juga?” tanya Mingyu.

“mwo?” Haera tampak terkejut dengan pertanyaan Mingyu.

“pabbo! Kenapa bisa-bisanya aku lupa menyimpan stiker-stiker itu di kamar? Mingyu jadi curigakan padaku, aku harus bagaimana? Aku tidak mungkin mengaku sekarang juga” ucap Haera dalam hati.

“kenapa kau melihat isi yang ada di dalam bukuku?!!” Haera segera mengambil buku dan beberapa stiker dari tangan Mingyu, tapi Mingyu tidak memberikannya kepada Haera.

“aku kan hanya bertanya, kau dapatkan stiker sebanyak ini darimana? Apa kau kemarin datang untuk menonton acarak...”

“tidak! A..aku tidak menonton acara itu. Da..dan stiker itu, itu bukan punyaku. i..itu punya saudaraku...” jawab Haera dengan gugup.

“saudaramu? Member lain hanya memberikan satu stiker kepada pengunjung, tapi saudaramu mendapatkan banyak stiker”

“apa nama saudaramu itu Secret-shi?” tanya Mingyu.

“aigoo, aku harus bagaimana? Diakan sangat dekat kemarin denganku saat aku menjadi Secret” ucap Haera dalam hati.

“hey! Jeon Haera! Jawab pertanyaanku, apa saudaramu itu Secret-shi?” tanya Mingyu lagi.

“Secret-shi? Dia siapa Haera?” Nami ikut bertanya.

..........................

- To Be Continued -

Part 5 aku selesai aku publish bareng sama part 4 tadi , gimana? ceritanya nambah ga jelas ya? atau bosen, seru, menarik atau gimana? beri pendapatnya dong biar semangat ngelanjuttinnya hehe. kalau kata-katanya masih baku atau ga jelas mohon dimaafkan karena ini juga baru pertama kali nulis cerita pendek atau FanFiction :') 
ohh ya makasih untuk yang udah mau baca, kritik dan sarannya jangan lupa :) dan Tunggu Part 6nya di publish ya... 
Gomawo ^^

1 komentar:

  1. Pastitogel adalah bandar togel online terpercaya,teraman dan terbesar di indonesia yang menyediakan permainan togel online yang dikeluarkan langsung oleh situs resmi.

    pastitogel menyediakan 9 Pasaran Togel situs resmi yaitu :
    1. Pasaran Cambodia
    2. Pasaran Sydney
    3. Pasaran Hainan 4D
    4. Pasaran Singapore
    5. Pasaran Magnum 4D
    6. Pasaran Da Ma Cai 4D
    7. Pasaran Sports Toto 4D
    8. Pasaran Manila
    9. Pasaran Hongkong

    pastitogel juga memberikan Bonus Deposit New Member dan Bonus Deposit Harian sampai dengan Top Up Rp 50.000,-

    LINK ALTERNATIF : http://bit.ly/2SrSdeC
    - WA : +62 822-7443-9249
    - Facebook : https://www.facebook.com/groups/pastitogel/

    main togel online
    pastii jp togel
    pastijptogel.net
    prediksi jitu pasti togel

    BalasHapus