Energi tak terbarukan adalah energi yang
diperoleh dari sumber
daya alam yang waktu
pembentukannya sampai jutaan tahun. Dikatakan tak terbarukan karena, apabila
sejumlah sumbernya dieksploitasikan, maka untuk mengganti sumber sejenis dengan
jumlah sama, baru mungkin atau belum pasti akan terjadi jutaan tahun yang akan
datang. Hal ini karena, disamping waktu terbentuknya yang sangat lama, cara
terbentuknya lingkungan tempat terkumpulkan bahan dasar sumber energi inipun
tergantung dari proses dan keadaan geologi saat itu.
Sumber daya alam jenis ini akan habis apabila dipakai terus
menerus. Jumlah sumber daya alam ini terbatas. Contoh kelompok sumber daya alam
yang tidak dapat diperbarui misalnya :
- Mineral
- Minyak
bumi
- Gas alam
- Batubara
v
Mineral.
Mineral adalah unsur atau senyawa anorganik yang
terjadi secara alami dengan struktur internal karakteristik ditentukan oleh
susunan atom-atom atau ion-ion yang teratur didalamnya. Mineral-mineral
bermanfaat karena sifatnya. Mineral merupakan suatu zat yang terdapat di alam
dengan susunan kimia yang khas. Pada umumnya memiliki struktur kristal yang
tegas. Mineral adalah bahan mentah. Mineral digunakan untuk membuat
barang-barang, mulai dari bola lampu sampai bahan baja. Beberapa mineral yang
paling bernilai didapatkan dalam bijih. Bijih adalah sumber daya mineral yang
ditambang untuk mendapatkan keuntungan. Sebagai contoh, bauksit adalah bijih
untuk memperoleh aluminium. Besi diperoleh dan hematif, bauksit dan hematif
adalah mineral-mineral logam.
Semua logam mengahantarkan listrik dan panas. Peralatan listrik
dan mesin listrik membutuhkan logam untuk menghantarkan arus listrik. Semua
logam mempunyai kilapan logam yang berkilau. Logam-logam yang berkilau, seperi
khrom, sering digunakan untuk dekorasi. Banyak logam yang kuat. Titanium,
magnesium, dan aluminium adalah logam-logam yang kuat tetapi ringan. Sifat itu
membuat jenis logam tersebut digunakan sebagai pembuatan pesawat terbang.
Berdasarkan uraian diatas, logam adalah unsur yang mempunyai
kilapan metalik, ketertempaan, kelentukan, dan yang menghantarkan listrik serta
panas. Mineral-mineral non-logam yang indah adalah permata. Permata adalah
mineral yang indah, jarang, bernilai, dan bertahan lama. Permaa digunakan
sebagai perhiasan. Permata yang paling jarang dan paling bernilai disebut
permata mulia. Beberapa contohnya adalah intan, delima, jamrud, dan nilam.
Permata semi-mulia adalah permata yang akakn agak jarang dan kurang bernilai.
Misalnya batu giok. Mineral lain , misalnya:
- Talk,
digunakan untuk bedak talk.
- Gibsum,
digunakan untuk menghasilkan dempul kering, dinding kering pada kontruksi
bangunan, dan seni pahat.
- Halit,
digunakan sebagai garam halus.
- Kaolinit,
digunakan pada pembuatan keramik.
- Muskovit,
digunakan untuk isolator peralatan listrik.
- Belerang,
digunakan pada produksi asam belerang, vulkanisasi karet, obat-obatan.
- Kalsit,
digunakan dalam peralatan optis.
- Fluorit,
digunakan dalam peralatan optis.
- Dolomit,
digunakan dalam beton, semen, dan kapur.
- Fledspar,
merupakan mineral membentuk batuan.
- Kuarsa,
digunakan dalam peralatn optis, kerajinan kaca, jam, radio, peralatan
elektronik, berbagai permata.
- Grafit,
digunakan sebagai bahan pembuat isi pensil dan minyak pelumas.
- Galena,
merupakan bijih timbal yang paling penting.
- Calkopirit,
merupakan bijih tembaga yang paling penting.
- Pirit,
merupakan sumber belerang dan digunakan sebagai bahan pembuatan asam
belerang.
- Hematit,
merupakan bijih besar yang paling penting.
- Magnetit,
digunakan untuk membuat magnet.
- Hematit,
sebagai sumber besi.
- Khlorit,
sebagai mineral sekunder.
- Bauksit,
sumber aluminium.
- Biotit,
digunakan untuk bahan pelumas.
- Sfalerit,
merupakan bijih seng yang penting.
- Limonit,
digunakan untuk bahan minyak pelumas.
- Herenblenda,
pebentuk batuan beku.
- Augit,
pembentuk batuan beku.
- Olivin,
digunakan sebagai permata.
- Kurondum,
sebagai batu delima.
v
Minyak
Bumi
Minyak bumi adalah cairan kental berwarna coklat
gelap atau kehijauan yang mudah terbakar. Minyak bumi menempati lapisan atas
dari lapisan kerak bumi. Minyak bumi tersusun dari campuran senyawa
hidrokarbon, sebagian besar seri alkana dengan sejumlah kecil belerang,
nitrogen, dan unsur-unsur lainnya. Hidrogen ini tidak mirip dengan hirokarbon
dalam tumbuhan dan tanaman laut atau darat. Namun banyak molekul yang akan
dihasilkan jika molekul-molekul organik (misalnya khlorofil) yang terpecah
menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Oleh karena itu, minyak dan gas bumi
diduga secara tidak langsung berasal dari sisa-sisa organisme hidup.
Sisa-sisa dari berbagai bentuk
tumbuhan dan binatang laut yang hidup jutaan tahun yang lalu tertimbun dalam
lumpur dan pasir dibawah air laut. Semuanya tidak hanya membantu terbentuknya
batuan sedimen, tetapi juga membantu terbentuknya endapan minyak bumi dan gas
alam saat ini. Tekanan besar dan kerja bakteri membantu proses pembentukan
endapan minyak bumi dan gas alam dari sisa-sisa tumbuhan dan binatang tersebut.
Bilamana air laut tidak lagi
menyelubungi endapan-endapan tersebut, minyak bumi dan gas tetap menggenangi
batas-batas batuan dibawah permukaan bumi. Minyak tersimpan dalam ruang
pori-pori antara butiran-butiran pasir dalam batuan batu pasir. Bilamana batuan
pasir berisi air, minyak bumi akan bergerak kebagian atas lapisan batuan
berair. Minyak bumi cenderung naik ke atas jika tercampur dengan air. Gerakan
minyak bumi ke atas ini berlanjut sampai minyak bumi tercebak dan mulai
terkumpul genangan minyak bumi. Suatu tempat berkumpulnya minyak bumi di bawah
tanah disebut cebakan minyak bumi.
Bensin, minyak tanah, avtur, LPG, Butana, Diesel, oli, parafin,
sulfur, alkena (bahan plastik) aspal merupakan hasil olahan dari minyak bumi
berdasarkan titik didih dalam proses penyulingan. Tentu hasil dari penyulingan
minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Unsur-unsur utama cebakan minyak bumi adalah
batuan berpori dan parmeabel yang mengandung hidrokarbon, batuan diatas
merintangi minyak dan gas agar tidak bergerak ke atas, dan susunan geometrisnya
membentuk tempat yang cekung ke bawah.
v
Gas Alam
Gas alam juga termasuk sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui. Gas alam sering juga disebut gas bumi atau gas rawa adalah bahan
bakar fosil berbentuk gas yang terdiri dari metana. Gas alam pada umumny dapat
diperoleh dari ladang minyak bumi dan dapat dijumpai pada pertambangan batu
bara. Gas alam dimanfaatkan sebagai bahan bakar Pembangkit listrik tenaga gas
atau uap. Bahan bakar kendaraan bermotor (BBG/NGV). Gas alam juga
merupakan bahan baku pembuatan pupuk, petrokimia,metanol, plasik, juga
digunakan sebagai bahan pengawet makanan, hujan buatan.
v
Batubara
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
berikutnya adalah batu bara. Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil.
Merupakan batuan sedimen yang mudah terbakar. Batu bara terbentuk dari endapan
oragnik trutama kumpulan sisa-sisa tumbuhan dalam suatu rawa. Kumpulan ini
dikenal sebagai gambut, yaitu suatu endapan lunak mirip bunga karang yang
berwarna kecoklatan dengan struktur tumbuhan yang dapat dikenal dengan mudah.
Dalam perjalan waktu dan karena tekanan yang dihasilkan oleh penimbunan serta
kadang-kadang oleh gerakan tanah, materi organik tersebut berubah secara
perlahan menjadi batubara. Selama proses ini persentase karbon bertambah selama
hidrokarbon yang mudah menguap dan air yang dipaksa keluar dari endapan itu.
Unsur utama dari batu bara adalah karbon, hidrogen dan oksigen. Batubar
diurutkan menurut persentase karbon yang dikandung. Gambut, dengan jumlah
karbon yang paling sedikit, adalah urutan pertama; kemudian menjadi lignit atau
batubara coklat, bituminus atau batubara lunak, dan akhirnya antrasit atau
batubara keras. Antrasit merupakan batubara yang mengandung persentase karbon
yang palng tinggi. Batu bara digunakan sebagai bahan bakar, dapat pula digunkan
untuk pembuatan baja.
Minyak bumi dan batu bara serta gas alam, saat ini
merupakan sumber bahan bakar utama. Dan kebutuhan akan sumber daya alam ini
terus meningkat. Disisi lain ketersedian sumber daya alam ini terus menipis.
Tidak ada kata lain sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ini hanya
menunngu terkuras dari dalam bumi. Dan kita sebagai pengguna tidak dapat
menyelamatkan ketersediaan sumber daya alam ini, kecuali dengan berhemat dari
bahan bakar, energi yang berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui ini. Dan upaya penggunaan bahan bakar yang bersumber dari minyak
bumi, batu bara digantikan dengan sumber energi alternatif perlu secara global
didukung.
Contoh bahan-bahan material untuk bangunan yang berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui:
1. Besi
Besi
adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak digunakan untuk
kehidupan manusia sehari - hari. Dalam tabel periodik, besi mempunyai simbol Fe
dan nomor atom 26. Besi juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
Besi adalah logam
yang paling banyak dan paling beragam penggunaannya. Hal itu karena beberapa
hal, diantaranya:
• Kelimpahan besi di kulit bumi cukup
besar
• Pengolahannya relatif mudah dan murah
dan
• Besi mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan
dan mudah dimodifikasi
2. Gypsum
Gipsum adalah mineral
hidrous kalium sulfat (CaSO4 2H2O) yang terjadi di alam, berbentuk endapan
sedimen mendatar dan dekat dengan permukaan bumi dan memiliki sebaran yang
luas. Gipsum sering berasosiasi dengan batu kapur, batu serpih, batu pasir,
marmer, dan lempung. Mineral lain lain yang selalu berasosiasi dengan gipsum
ialah anhidrit (CaSO4), mineral sulfat sejenis gipsum tetapi tidak mengandung
kristal H2O. Sebagian besar endapan gipsum terbentuk dari air laut dan
hanya sedikit yang berasal dari endapan danau yang mengandung garam. Gipsum
juga dapat terjadi dari hasil kegiatan vulkanik, gas H2S dari fumarol bereaksi
dengan kapur dan hasil pelapukan batuan.
Endapan gipsum dapat ditemukan dalam lima jenis bentuk yaitu
: 1) batuan pembawa gipsum yang berbentuk granular dan buram serta mengandung
sedikit dolomit, batu kapur dan kadar CaSO4 sebesar 76%. 2) Gipsit yang
bersifat lunak dan kurang murni. 3) Alabaster mempunyai bentuk padat, berbutir
halus, berwarna putih dan agak bening. 4) Satinspar berbentuk serat dan berkilap
(fiber), seringkali ditemukan dalam lapisan tipis dengan bentuk kristal. 5)
Selenit yang berbentuk kristal dan transparan.
3. Marmer
Batuan marmer ini merupakan salah satu jenis batuan metamorf
atau malihan, dimana proses terbentuknya batu marmer ini karena diakibatkan
oleh proses metamorfosis batu kapur atau batu gamping. Batu marmer seringkali
kita temukan sebagai batu yang menghiasi rumah, sebagai batu yang digunakan
untuk lantai, dinding, bahkan furniture seperti meja, bangku, dan lain sebagainya.
Alasan mengapa batu marmer ini seringkali dipilih sebagai batu
penghias rumah adalah karena batu ini mempunyai tampilan yang sangat indah.
Marmer mempunyai corak atau pola tertenu dan mempunyai beragam warna yang
mengombinasinya, hal inilah yang membuat marmer indah dan cocok digunakan
sebagai bahan untuk dekorasi bagunan. Selain itu juga karena batu marmer
mempunyai sifat yang tanah lama dan juga mudah dipahat. Pada kesempatan kali
ini kita akan membahas lebih banyak mengenai batu marmer. Artikel ini akan
menjelaskan mengenai berbagai macam informasi mengenai batu marmer.
Ciri-
ciri Batu Marmer
1. Mempunyai
struktur batu yang kompak.
2. Gugusan kristal
yang ada di batu marmer relatif sama dengan tekstur halur sampai yang agak
kasar.
3. Pada umumnya
marmer tersusun atas mineral kalsit dengan mineral minor lainnya seperti mika,
klhorit, kuarsa, dan jenis silikat lainnya seperti graphit, hematit, dan juga
limorit.
4. Mempunyai nilai
komersil atau ekonomi yang bergantung pada warna dan tekstur batu tersebut.
5. Terpengaruh
oleh porositas, kekuatan regangan, dan kekuatan terhadap cuaca.
4. Batu granit
Batu
Granit adalah
salah satu jenis batuan beku bersifat asam yang terbentuk dari proses pembekuan magma yang secara lambat
di dalam permukaan bumi. Karena terbentuk di dalam bumi, maka batu grait merupakan Batu Intrusif (Plutonik). Kata Granit berasal dari bahasa latin yaitu Granum
yang artinya butir padi. Batu
Granit umumnya Berwarna Putih,
abu-abu, atau campuran keduanya, terkadang juga berwarna merah muda atau
jingga. Batuan ini kasar, keras, dan kuat, sering terdapat di pinggir pantai,
pinggir sungai, atau di dasar sungai. Batu
Granitsering dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
5. Asbes
Asbes atau yang juga sering dikenal dengan nama ilmiah
asbestos merupakan salah satu jenis mineral yang saat ini sering digunakan
dalam konstruksi bangunan dan juga beberapa bentuk konstrukssi dari kendaraan.
Asbes sendiri saat ini penggunaanya sudah cukup jarang, dan sudah digantikan
dengan konstruksi fiberglass.
Perbedaan mendasar dari asbes dan juga fiberglass adalah
bahan pembuatan utamanya. Fiberglass terbuat dari serat-serat fiber yang
dibentuk sedemikian rupa sehingga menjadi bentuk yang diinginkan. Asbes juga
dapat menjadi pondasi rumah sebagai atap yang cukup baik untuk melindungi dari
sinar matahari dan panas.
Manfaat asbes:
·
Sebagai Atap Rumah
·
Konstruksi Bangunan Semi Permanen
·
Bahan Campuran pada Bahan Bangunan
·
Bahan Campuran pada Bodi Kendaraan
·
Untuk Menghalangi Sinar Matahari
·
Untuk Bahan Penutup Suatu Wadah
atau Kolam
·
Atap Garasi
Sumber: